Blog Ayah Daffa dan Nabil: Hidup tanpa inovasi adalah kemiskinan sejati

Jumat, 09 Mei 2014

PENGUMUMAN KELULUSAN

NoNOPESNAMA SISWA
12676Alan Zaini
22678Ayumah
32695Apriyanti
42700Husin Ari Irawan
52704Licya Irena
62686Lina Alvira
72705Lisa Sartika
82706Maya Sari Saputri
92707Megawati
102687Nona Yuliyanti
112688Novilu Indah
122714Nur Afni Oktalia
132710Oppie Anderesta
142692Revi Pramita Utami
152711Rojidin
162674Adi Saputra
172677Amir Hamzah
182696Arie Soeharto
192680Dian Saputra
202697Eko Prayudi
212698Erwin Jeri
222681Haidir Soleh
232699Hamid
242682Hendra
252683Ibrahim
262684Isman
272701Jamaludin
282702Joni
292685Lena Dian Permata Sari
302703Ledi Saputra
312691Rendy Ivanial
322693Wiwik Sulistiani
LANJUT MEMBACA - PENGUMUMAN KELULUSAN

Kamis, 08 Mei 2014

Polling PGRI

LANJUT MEMBACA - Polling PGRI

Jumat, 08 November 2013

Sejarah Sekte Seks Bebas di Indonesia

Selama ini memang belum ada catatan sejarah pasti sejak kapan praktik seks bebas muncul. Namun dalam beberapa literatur, cerita seks bebas besar-besaran yang disebut pernah muncul adalah peristiwa orgy (seks party) yang dilakukan pasukan Romawi. Peristiwa itu terjadi di Roma pada 200 tahun sebelum masehi. Ketika itu sebanyak 700 tentara Romawi 'ngeseks' massal di daerah taklukkan dengan wanita setempat sebagai tanda kemenangan.


Cerita sekte seks bebas baru muncul belakangan di era modern, tepatnya ketika muncul sekte-sekte pemuja setan. Penyembahan setan ini untuk pertama kalinya dipopulerkan secara sistematis dan terorganisasi oleh Aleister Crowley (1875-1947). Dia lahir dengan nama lengkap Edward Alexander Crowley di Royal Leamington Spa, Warwickshire, England pada 12 Oktober 1875.

Crowley sempat menjadi anggota Order of the Golden Dawn, sebuah organisasi yang mempelajari dan mengembangkan ajaran mistik (okultisme) dan ikut mengembangkan organisasi freemason sebagai organisasi 'lelaki jantan', yakni lelaki kuat, cerdas, dan mempunyai daya pikat.

Pada 1912 Crowley bergabung dengan kelompok okultisme pimpinan Karl Kellner yaitu Ordo Templi Orientis (OTO). Kelompok ini menekankan pada kekuatan magic seksual dengan para perempuan penyihir untuk menghasilkan keturunan penyihir murni.

Sekte penyembah setan lainya yang juga mempraktikkan seks bebas adalah Gothic Satanism. Ini merupakan ajaran setan yang menekankan pada bentuk-bentuk ritual. Selain membunuh bayi untuk persembahan, pada malam hari, anggota sekte ini melakukan pesta seks. Sekte ini hidup selama berabad-abad.

Kemudian pada 1968, kembali muncul sebuah sekte bernama Children of God (COG) yang belakangan dikenal sebagai Family of Loves (Keluarga Kasih) sebagai sebuah gerakan agama baru yang dimulai dari Huntington Beach, California, Amerika Serikat. Pendiri sekte ini adalah David Berg yang bagi anggota sekte disebut sebagai nabi.

Pada 1974, gerakan ini mulai bereksperimen dengan metode penginjilan yang disebut Menjala dengan Lirikan (Flirty Fishing). Metode penginjilan ini dilakukan dengan cara menggunakan seks untuk memperlihatkan kasih Allah dan memenangkan anggota baru dan mendapatkan dukungan.

Berikutnya sekte sesat di Meksiko dengan salah satu ajaran seks bebas secara massal (orgy). Sekte ini terbongkar pada Februari 2013 lalu. Istri pemimpin sekte bernama Defenders of Christ itu mengungkap, mereka memaksa perempuan berpartisipasi dalam orgy. Kemudian, meminta mereka mengurangi mandi dan memakan organ hewan mentah-mentah.


Bagaimana di Indonesia? Ternyata Sekte seks bebas pernah ditemukan di Indonesia. Dari admin anehdidunia.com dapatkan infonya ada sekitar lima yang diduga sebagai sekte seks bebas.

1. Sekte Titisan Syekh Malik
Sekte ini berada id Majalengka dengan pemimpin bernama Ben yang mengaku merupakan titisan Syekh Malik. Ajaran Ben yang secara Islam dianggap sesat lantaran tidak melaksanakan sholat. Mereka cukup melaksanakan ritual di masjid pada sebuah tiang yang dibalut kain putih.

Menurut penuturan warga Kecamatan Kasokandel, Majalengka ajaran lain yang diajarkan oleh Ben adalah memperbolehkan anggotanya menikahi wanita yang telah memiliki suami. Selain itu banyak ritual sesat yang dilakukan oleh pengikutnya. Keberadaan Ben saat dimintai oleh kepolisian dan ketua MUI setempat tak bisa dilacak dan tidak ada yang tahu kemana dia pergi.

2. Sekte Satria Piningit Weteng Buwono

Adalah Agus Imam Solihin pendiri sekte Satrio Piningit Weteng Buwono. Sekte ini dianggap sesat dan melanggar perintah agama Islam. Agus yang mengaku sebagai Imam Mahdi mengajarkan kepada pengikutnya untuk meninggalkan sholat, puasa dan menjalankan hubungan seksual bersama pasangannya secara bersama-sama dalam satu ruangan.

Sebelumnya Agus mendirikan padepokan di Permunas III Bekasi Timur yang akhirnya diusir oleh warga dan akhirnya pindah ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dianggap meresahkan dengan ajarannya yang menyimpang, Agus pun ditangkap, namun sempat melarikan diri. Agus pun menyerahkan diri dan dia diadili dengan hukuman penjara 2 tahun 6 bulan.

3. Sekte Children of God
Sekte ini pernah terjadi di Jakarta dan Bandung dan konon masih aktif dan berpindah-pindah. Sekte ini sendiri berasal dari Amerika berdiri tahun 1968 oleh David Berg dan diterapkan di Indonesia.

Sekte ini juga dilarang di Amerika dan sempat berganti nama dari Children of God menjadi Family of Loves. Ajaran ini dinilai sesat karena memperbolehkan seks bebas sebagai bentuk kasih Allah.

4. Sekte Hakekok
Sekte Hakekok yang berada di Pandeglang adalah variasi dari tasawuf dengan penyimpangan dalam melakukan ritual. Salah satu yang mencolok dari ajaran ini adalah laki-laki dan wanita yang bukan suami atau istri diizinkan berhubungan intim.

Ditenggarai sudah melanggar agama, maka sekte ini coba dibubarkan oleh Ketua MUI Banten dan aparat kepolisian. Sekte ini berhasil dibubarkan berkat desakan masyarakat yang merasa resah dengan praktek ini.

5. Sekte Surga Adn
Penangkapan 9 orang di Cirebon yang diduga penganut ajaran sesat membukakan mata, bahwa banyak sekali ajaran sesat yang ada di Indonesia. Bisa jadi ini salah satu dari ajaran sesat lainnya yang belum terungkap.

Sekte yang bernama Surga Adn ini salah satu ajarannya adalah penyucian dosa bagi para gadis. Prakteknya sungguh tidak dimasuk akal dengan cara melakukan hubungan badan. Selain itu pengikut bisa mengganti sholat 5 waktu dengan membangun rumah layaknya istana sebagai tempat tinggal.

Menurut Guru Besar Psikologi Sosial Universitas Indonesia (UI) Enoch Markum, seks bebas merupakan gejala sosial masyarakat perkotaan, di mana hubungan individu cenderung inpersonal. Mereka seperti hidup sendiri. Sehingga, meski seks bebas dilarang, dalam praktiknya tetap ada.
LANJUT MEMBACA - Sejarah Sekte Seks Bebas di Indonesia

Dua ilmuwan Jerman mengaku berhasil membuktikan secara ilmiah bahwa Tuhan itu ada.

Kedua ilmuwan, Christoph Benzmüller dari Berlin Free University dan rekannya Bruno Woltzenlogel Paleo dari Technical University, Wina, telah berhasil membuktikan dalil keberadaan Tuhan yang sebelumnya telah dipopulerkan matematikawan Austria, Kurt Godel, dengan menggunakan komputer Macbook.


Dilansir Der Spiegel, Jumat 1 November 2013, Godel yang meninggal dunia pada 1978 meninggalkan dalil yang didasarkan pada prinsip logika modal. Ia berteori, bahwa entitas yang lebih tinggi dari mahluk haruslah ada.

Secara prinsip, kata Godel, karena Tuhan ada dalam pemahaman manusia maka menurut dia harus bisa dibuktikan keberadaannya.

Setelah menganalisis dalil Godel dalam tingkat matematika, kedua ilmuwan Jerman itu menunjukkan bukti bahwa dalil Godel adalah benar, setidaknya dalam tingkat pemahaman matematika.

"Ini benar-benar menakjubkan bahwa dari argumen Godel semua hal dapat dibuktikan secara otomatis dalam beberapa detik bahkan kurang, hanya menggunakan sebuah notebook standar," jelas Benzmuller.

Dia mengakui, untuk memproyeksikan dalil Godel itu memang sulit. Tapi dengan diserahkan pada bantuan komputer, sedikit-sedikit bisa menerangkan dalil Godel.

Dalam paper keduanya, Benzmuller dan Paleo menggunakan sebuah program sub bidang pembuktian penalaranan otomatis (automated theorem proving/ATP) dengan komputer.

Keduanya membuktikan beberapa dalil dan aksioma dibuktikan dengan beberapa program pembuktian seperti THF TPTP, Nitpick, LEO-II dan Satallax, program pembantu pembuktian seperti Coq, Isabelle.

Benzmuller berharap pembuktiannya ini bisa membantu menarik perhatian publik untuk menggunakan metode yang ia gunakan.

"Saya tidak tahu apakah cara ini akan menyedot perhatian besar publik atau tidak, tapi bukti ontologis Godel adalah contoh yang lebih baik dari sesuatu yang diakses dalam matematika atau kecerdasan buatan," tambah dia.

Dia mengatakan, sejatinya banyak ilmuwan yang bekerja pada bidang yang sama dengannya. Bahwa penggunaan komputer dapat mengurangi beban matematika bukan hal yang baru meski hal itu tidak diterima oleh semua bidang.

Dan, pembuktian dalil Godel tentu bukan dalam rangka mengalahkan kaum atheis atau memenangkan kaum beragama. Temuan ini hanyalah sebatas pembuktian ilmu pengetahuan. "Bagaimanapun, semuanya kembali ke keyakinan masing-masing," kata Benzmuller.


Sumber: http://forum.viva.co.id/sosial-dan-budaya/1329543-ilmuwan-jerman-ini-buktikan-bahwa-tuhan-itu-ada-secara-ilmiah.html
LANJUT MEMBACA - Dua ilmuwan Jerman mengaku berhasil membuktikan secara ilmiah bahwa Tuhan itu ada.

Mengapa Ada 'Sulap' MA di Vonis Guru yang Menyodomi 4 Siswanya?

Jakarta - Mahkamah Agung (MA) kerap kali melakukan 'sulap' dalam putusannya. Terbaru adalah kasus putusan guru SD yang menyodomi empat siswa, dimana pertimbangan dengan amar tidak konsisten.

Peneliti Indonesian Legal Roundtable (ILR) menilai hal tersebut karena akses publik terhadap putusan masih sulit.

"Akar dari permasalahan putusan-putusan aneh ini adalah masih sulitnya putusan-putusan pengadilan bisa diakses publik," kata peneliti ILR Erwin Natosmal Oemar, saat dihubungi, Jumat (8/11/2013).

Menurut Erwin, hal semacam ini tidak aneh terjadi di MA. Bahkan jika ditarik ke belakang, banyak yang lebih parah dari itu. Erwin mengatakan, bukan tak ada kritik yang disampaikan ke MA terkait hal ini. Namun MA nampaknya masih keras kepala tidak mau berubah.

"Kondisi abnormal ini, menurut pandangan saya, memang sengaja dipelihara dan dipertahankan guna mengamankan budaya transaksaksional di MA," ungkap Erwin.

"Jika MA masih sulit untuk akuntabel dalam mengeluarkan putusannya sehingga tidak terpantau oleh publik, selama itu pula lah akan muncul putusan-putusan aneh dari MA," lanjutnya.

Terkait kasus putusan guru SD penyodomi empat siswa, dalam pertimbangannya, majelis kasasi yang terdiri dari Prof Dr Takdir Rahmadi, Prof Dr Rehngena Purba dan Soltoni Mohdally menyebutkan hukuman akan dijatuhkan selama 6 tahun, tetapi di amarnya tiba-tiba berubah.

"Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun," ucap majelis dalam vonis yang dijatuhkan 2 September 2010 lalu.

Hal lain juga terjadi saat MA mengadili kurir narkoba internasionel Franco Holynski. Di tingkat kasasi, Franco awalnya mau dihukum penjara seumur hidup, seperti tertuang dalam pertimbangan majelis. Tetapi dalam amarnya dijatuhi 20 tahun penjara.

"Tidak ada kejanggalan, tidak ada. Dan di mana-mana yang di tanda tangan itu putusan," ujar Kabiro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur atas kejanggalan vonis Franco.


Sumber: http://news.detik.com/read/2013/11/08/083500/2407037/10/mengapa-ada-sulap-ma-di-vonis-guru-yang-menyodomi-4-siswanya?9911012
LANJUT MEMBACA - Mengapa Ada 'Sulap' MA di Vonis Guru yang Menyodomi 4 Siswanya?